Home » , » Surah An Naazi'aat 1 - 23

Surah An Naazi'aat 1 - 23

وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا (١)

1. demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,

وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا (٢)

2. dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,

وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا (٣)

3. dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,

فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا (٤)

4. dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,

فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا (٥)

5. dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)[1550].

[1550] Dalam ayat 1 s/d 5 Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang bermacam-macam sifat dan urusannya, bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat. sebahagian ahli tafsir berpendapat, bahwa dalam ayat-ayat itu Allah bersumpah dengan bintang-bintang.

يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ (٦)

6. (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam,

تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ (٧)

7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.

قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ (٨)

8. hati manusia pada waktu itu sangat takut,

أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ (٩)

9. pandangannya tunduk.

يَقُولُونَ أَئِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ (١٠)

10. (orang-orang kafir) berkata: "Apakah Sesungguhnya Kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula[1551]?

[1551] Setelah orang-orang kafir mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati mereka merasa heran dan mengejek sebab menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan itu. Itulah sebabnya mereka bertanya demikian itu.

أَئِذَا كُنَّا عِظَامًا نَخِرَةً (١١)

11. Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila Kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?"

قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ (١٢)

12. mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan".

فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ (١٣)

13. Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja,

فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ (١٤)

14. Maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.

هَلْ أتَاكَ حَدِيثُ مُوسَى (١٥)

15. sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.

إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِي الْمُقَدَّسِ طُوًى (١٦)

16. tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah lembah Thuwa;

اذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى (١٧)

17. "Pergilah kamu kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas,

فَقُلْ هَلْ لَكَ إِلَى أَنْ تَزَكَّى (١٨)

18. dan Katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)".

وَأَهْدِيَكَ إِلَى رَبِّكَ فَتَخْشَى (١٩)

19. dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?"

فَأَرَاهُ الآيَةَ الْكُبْرَى (٢٠)

20. lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.

فَكَذَّبَ وَعَصَى (٢١)

21. tetapi Fir´aun mendustakan dan mendurhakai.

ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَى (٢٢)

22. kemudian Dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).

فَحَشَرَ فَنَادَى (٢٣)

23. Maka Dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.

0 comments:

Post a Comment